Selasa, 28 April 2009

DEPNAKER YANG MANDUL

Apa yang bisa dibuat DEPNAKERTRANS untuk buruh... buruh yang sehari-harinya bekerja dan tidak dapat meluangkan waktunya untuk mempelajari Undang-Undang dihadapkan dengan pengadilan industrial, dan DEPNAKERTRANS selalu merasa bukan wewenangnya apabila terjadi perselisihan antara buruh dan pengusaha...
Alangkah kejamnya bangsa ini... "kalian harus menempuh prosedur yang ada, kami dari DEPNAKER tidak punya wewenang" selalu demikian apabila buruh yang di PHK datang...
Urusan kalian hanya bisa ditangani oleh SUDINAKERTRANS diwilayah masing-masing..
Men dengerin... buruh tuh udah gak percaya sama begitu banyak serikat buruh yang diciptakan dibumi kerja para buruh.. mereka kebanyakan telah mengeksploitasi keberadaan buruh dan dijadikan kepentingan serikat buruh untuk mendapatkan keuntungan dari menghisap tenaga buruh yang ada. contoh karyawan-karyawati PT Inkosindo Sukses yang di PHK secara sepihak, dapat anda lihat dan dengar dimana TSK-SPSI-nya bermain dengan pengusaha dan Sudinnakertrans Jakarta Utara untuk menggolkan Pesangon terhadap karyawan yang di PHK sebesar 2 bulan gaji...
Pekerja yang sudah puluhan tahun bekerja memberi kekayaan terhadap pemilik PT Inkosindo Sukses tersebut diancam akan dilaporkan polisi dan dianiaya apabila menentang kemauan mereka.
Kami kasihan terhadap buruh-buruh ter-PHK tersebut, namun kami lebih kasihan lagi melihat mental para pejabat Depnakertrans yang tidak pernah punya perasaan ketika melihat ketidak adilan ini.
Merekalah yang membiarkan dan memanjakan pengusaha asing menindas kaum buruh, serta berkongkalikong ketika terjadi PHK massal...
Kasihan buruh kita... apalagi ketika buruh PT Inkosindo Sukses melaksanakan aksinya pada tanggal 27 april 2009 di Depnakertrans, betapa pemandangan yang tidak pantas buruh wanita, sebagian sedang hamil dan menggendong anaknya dibantai dan disiksa oleh aparat kepolisian resort Jakarta Selatan (lihat video), empat orang dibawa ke RS Ciptomangunkusumo dan satu orang ditangkap (Siti Nurul Alifah).
Tidak Pak menteri, kami tidak takut terhadap aparatmu, kami akan terus berjuang memperlihatkan kepada rakyat Indonesia kalau hukum yang terjadi adalah hukum milik orang kaya, sedangkan tertindas milik kaum buruh.
Ayo bantai terus kami...!!! jangan ragu untuk membunuh kami, karena kami lebih cinta kepada tanah air ini dibanding harus percaya terhadap janji surga telinga anda...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://www.komnasham.go.id/portal/files/images/MoU_KY.jpg
 
http://mail.bercinta.go.id/
http://perpustakaan.komnasham.go.id/beta